Popular Posts

Monday, March 10, 2014

7 Fakta Unik Bromo


1. Menurut sejarah terbentuknya Gunung Bromo dan lautan pasir berawal dari dua gunung yang saling berimpitan satu sama lain. Gunung Tengger (4.000 m dpl) yang merupakan gunung terbesar dan tertinggi pada waktu itu. Kemudian terjadi letusan kecil, materi vulkanik terlempar ke tenggara sehingga membentuk lembah besar dan dalam sampai ke desa sapi kerep. Letusan dahsyat kemudian menciptakan kaldera dengan diameter lebih dari delapan kilometer. Karena dalamnya kaldera, materi vulkanik letusan lanjutan tertumpuk di dalam dan sekarang menjadi lautan pasir dan di duga dulu kala pernah terisi oleh air dan kemudian aktivitas lanjutan adalah munculnya lorong magma ditengah kaldera sehingga muncul gunung - gunung baru antara lain Lautan pasir, Gunung Widodaren, Gunung watangan, Gunung Kursi, Gunung Batok dan Gunung Bromo. 

2. Menurut legenda dijelaskan tentang asal usul Suku Tengger ini. Dahulu di pulau Jawa di perintah oleh Raja Brawijaya dari Majapahit yang mempunyai anak perempuan bernama Rara Anteng yang menikah dengan Joko Seger, keturunan Brahmana. Ketika terjadi pergolakan di pulau Jawa, sebagian masyarakat yang setia pada agama Hindu melarikan diri ke pulau Bali. Sebagian lainnya menarik diri dari dunia keramaian dan bermukim di sebuah dataran tinggi di kaki Gunung Bromo, dipimpin oleh Roro Anteng dan Joko Seger, jadilah mereka suku Tengger, kependekan dari Anteng dan Seger. 


3. Gunung Bromo termasuk bagian salah satu gunung yang berada di Komplek Pegunungan Tengger. Pada hamparan pasir yang sangat luas (Laut Pasir) dengan gunung-gunung di tengahnya yaitu: G. Bromo (2.392 m dpl), G. Batok ( 2.440 m dpl), G. Widodaren (2.614 m dpl), G. Watangan (2.601 m dpl) dan G. kursi (2.581 m dpl). Dinding kaldera yang mengelilingi laut pasir sangat terjal dengan kemiringan ±60-80 derajat dan tinggi berkisar antara 200-600 meter. Di keliling kaldera Tengger terdapat beberapa gunung diantaranya adalah G. Penanjakan (2.770 m dpl.), G. Cemorolawang, G. Lingker (2.278m dpl.), G. Pundak Lembu (2.635 m dpl.), G Jantur (2.705 m dpl.),G.Ider-ider (2.527 m dpl.) serta G.Mungal (2.480 m dpl.). Sedangkan pada Komplek Pegunungan Jambangan terdapat G. Lanang (2.313 m dpl), G Ayek-ayek (2.819 m dpl), G. Panggonan Cilik (2.883 m dpl), G Keduwung (2.334 m dpl), G Jambangan (3.020 m dpl), G Widodaren (2.000 m dpl), G Kepolo (3.035 m dpl), G Malang (2.401 m dpl), dan G Semeru (3.676 m dpl). 


4. Salah satu atraksi yang paling menarik di atas Gunung Bromo adalah Matahari terbit. Gumpalan awan yang menutup langit perlahan - lahan tersibak oleh bola putih kekuning - kuningan. Cahaya merah merona diufuk timur. Perlahan - lahan timbulah temberang yang kian membesar hingga membentuk setengah lingkaran sang surya y\nang merah menyala. Berangsur - angsur warnanya berubah menjadi keemasan. Udara sekitar mulai menerang. Mulailah suatau hari dan kehidupan yang baru. Semuanya mengingatkan kita akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Kecuali di puncak Bromo, atraksi matahari terbit bisa di lihat di Puncak Pananjakan. 


5. Pada tanggal 14 dan 15 bulan ke duabelas (tahun Jawa) atau bulan Desember/Januari (tahun Masehi) diadakan upacara Kasada. Dalam upacara ini dikorbankan sebagian hasil sawah, ladang dan ternak masyarakat dengan melemparkannya ke kawah Gunung Bromo sebagai tanda syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain Upacara Kasodo juga di kenal Upacara Karo Dan Ayak-ayak. 


6. Bila dari arah Probolinggo, kita naik colt atau bis menuju Sukapura, kemudian kita terus ke Ngadisari. Dari Ngadisari naik kuda atau berjalan kaki menuju Cemoro lawang ± 3 km. Di Cemoro lawang kita dapat bermalam di hotel atau losmen. Besuk pagi kita dapat melanjutkan perjalanan ke kawah Gunung Bromo, yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki atau naik kuda yang disewakan oleh masyarakat setempat.

7. Selama abad ke-20, gunung yang terkenal sebagai tempat wisata itu meletus sebanyak tiga kali, dengan interval waktu yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada 2004. 
Sejarah letusan Bromo: 
2004, 2001, 1995, 1984, 1983, 1980, 1972, 1956, 1955, 1950, 1948, 1040, 1939, 1935, 1930, 1929, 1928, 1922, 1921, 1915, 1916, 1910, 1909, 1907, 1908, 1907, 1906, 1907, 1896, 1893, 1890, 1888, 1886, 1887, 1886, 1885, 1886, 1885, 1877, 1867, 1868, 1866, 1865, 1865, 1860, 1859, 1858, 1858, 1857, 1856, 1844, 1843, 1843, 1835, 1830, 1830, 1829, 1825, 1822, 1823, 1820, 1815, 1804, 1775, dan 1767. 

7 Fakta Unik Pulau Bali


1. Salah satu yang menarik di Bali adalah festival budaya dan upacara adat yang religius, berseni, dan penuh makna. Upacara ini hampir dilakukan setiap hari. Sambil menikmati kopi di kafe, Anda bisa menyaksikan serombongan orang dengan pakaian adat yang membawa pundi-pundi persembahan di atas kepala, memakai topeng Barong, dan berbagai atribut lain. Pemandangan yang belum tentu bisa didapatkan di tempat lain.

2. Salah satu kuil paling suci di Bali adalah Pura Ulu Watu. Bertengger di tebing tinggi di sudut barat daya pulau. Pada abad ke-11, seorang imam Jawa berdoa di sini, dan sejak itu pula tempat ini disucikan. Di sekitarnya Anda masih bisa menemukan pemandangan hijau dengan monyet-monyet yang berkeliaran menggoda.

3. Seminyak disebut sebagai pusat kemewahan Bali. Anda akan menemukan butik-butik milik desainer lokal, koleksi paling eklektik dan menarik dari restoran, serta hotel butik kecil, juga kafe-kafe yang nyaman.

4. Bosan menikmati hingar bingar Bali, Anda bisa merantau ke dalam laut. Diving dan snorkeling. Banyak spot yang menjanjikan keindahan taman bawah laut. Tulamben, Padang Bai, Nusa Lembongan, Tanjung Benoa, dan lainnya. Atau jika menginginkan olahraga air yang lebih menantang, coba surfing.

5. Sebagai pulau yang sangat menghormati seni dan ketenangan, penginapan di Bali dibangun dengan arsitektur berseni yang memiliki fasilitas hotel berbintang. Pilihan lainnya homestay. Banyak keluarga yang menyediakan beberapa kamar sederhana untuk wisatawan. Meski fasilitas yang Kita dapatkan sangat sederhana, Anda bisa merasakan suasana kekerabatan yang akrab. Sekaligus belajar budaya dari mereka

6. Jika Anda ke Bali, rasanya tak sempurna jika tidak membawa kerajinan tangan yang dibuat penduduk aslinya. Ukiran, topeng, kain tenun, kipas, aksesori mote, atau lainnya. Hampir di sepanjang jalan di Bali terdapat kios-kios yang menjajakan kerajinan.

7. Ubud, Popularitas daerah ini nomor dua setelah Kuta. Ubud juga dikenal sebagai jantung seni di Bali yang memancarkan daya tarik spiritual. Jalan-jalan dipenuhi dengan galeri, di mana seniman dari generasi berbeda pamer karya. Belum lagi pertunjukan seni di malam hari dan museum yang menyimpan benda kuno. Ubud juga menyajikan pemandangan terasering sempurna. Pemandangan hijau ini sering dipilih sebagai spot yoga terbaik.

7 Fakta Unik Prambanan


1. Candi Prambanan atau Candi Rara Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menujukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan.

2. Candi Siwa terbesar, Candi Siwa, candi tertinggi dalam kompleks Candi Prambanan
merupakan bangunan pemujaan Siwa terbesar yang ada di Indonesia. Puncaknya menjulang sampai 47 meter. Dugaan sejarawan, saat Prambanan dibangun pada abad ke-9, agama yang
dianut Kerajaan Medang Mataram beralih dari Buddha Mahayana ke pemujaan terhadap
Dewa Siwa.

3. Replika Gunung Mahameru, bernama asli Siwagrha, Prambanan dirancang menyerupai rumah Siwa. Artinya meniru bentuk dari gunung suci Mahameru, tempat dewa bersemayam.
Setiap bagian dari kompleks candi juga meniru pola alam semesta yang dianut oleh kosmologi Hindu. Terbagi menjadi beberapa lapis loka, mulai dari yang kurang suci sampai yang paling suci.

4. Candi Menara Sudut yang paling suci, walaupun bukan candi utama yang menyimpan patung Mahadewa Siwa, menurut pengelola Prambanan, Candi Menara Sudut merupakan wilayah paling suci di kompleks Candi Prambanan.

5. Searah jarum jam, kalau mau mengikuti kisah Ramayana yang menghiasi lorong-lorong Candi Siwa, kamu harus masuk dari sisi timur lalu pradakshina. Yang disebut pradakshina adalah jalan memutar sesuai arah jarum jam. Lanjutan dari cerita Ramayana bisa kamu temukan di Candi Brahma yang terletak di sisi selatan.

6. Halilintar, coba lihat puncak dari Prambanan. Ada semacam mahkota, disebut puncak
mastaka, yang melambangkan intan atau halilintar.

7. Prambanan juga memiliki relief candi yang memuat kisah Ramayana. Menurut para ahli, relief itu mirip dengan cerita Ramayana yang diturunkan lewat tradisi lisan. Relief lain yang menarik adalah pohon Kalpataru yang dalam agama Hindu dianggap sebagai pohon kehidupan, kelestarian dan keserasian lingkungan. Di Prambanan, relief pohon Kalpataru digambarkan tengah mengapit singa. Keberadaan pohon ini membuat para ahli menganggap bahwa masyarakat abad ke-9 memiliki kearifan dalam mengelola lingkungannya.

7 Fakta Unik Puncak Jayawijaya dan Carstenz


1. Jika Anda menyangka bahwa di daerah tropis tak akan menemukan pegunungan yang diselimuti salju, Anda dapat meralat anggapan tersebut setelah berkunjung ke Puncak Jayawijaya, puncak tertinggi di Pegunungan Sudirman (Sudirman Range) di Provinsi Papua. Puncak Jayawijaya atau yang lebih singkat disebut Puncak Jaya, memiliki ketinggian mencapai + 4.884 meter di atas permukaan laut (dpl), sehingga memungkinkan daerah ini diselimuti oleh salju abadi.1. Gunung Jayawijaya dikenal sebagai salah satu dari tujuh puncak tertinggi dunia (seven summit). Oleh sebab itu, mendaki puncak setinggi 4.884 meter dpl merupakan cita-cita para pendaki sejati, apalagi pendakian ke Puncak Jaya merupakan penaklukan terhadap gunung yang berselimut salju. Berbagai rintangan yang disuguhkan dalam pendakian, seperti kondisi alam yang terjal, suhu yang sangat dingin, angin kencang dan hujan, serta minimnya oksigen di daerah ketinggian merupakan tantangan yang harus ditaklukkan oleh para pendaki.

2. Namun, salju abadi tersebut diperkirakan bakal menyusut, bahkan mengering. Dalam sejumlah penelitian disimpulkan bahwa endapan es di pegunungan ini dari tahun ke tahun mengalami penyusutan yang serius. Penyusutan salju di Pegunungan Sudirman ini diakibatkan oleh pemanasan global. Sehingga, bukan tidak mungkin kelak pegunungan ini akan kehilangan salju seperti yang terjadi pada Gunung Kilimanjaro di Tanzania. Nah, sebelum perkiraan itu betul-betul menjadi nyata, tak ada salahnya Anda mencoba menaklukkan puncak tertinggi di Indonesia ini.

3. Selain dikenal dengan nama Puncak Jaya, puncak tertinggi ini juga terkenal dengan sebutan Carstensz Pyramide, atau Puncak Carstensz. Nama tersebut diambil dari seorang petualang dari negeri Belanda, yakni Jan Carstensz, yang pertama kali melihat adanya puncak gunung bersalju di daerah tropis, tepatnya di Pulau Papua. Pengamatan tersebut dilakukan oleh Jan Carstensz melalui sebuah kapal laut pada tahun 1623. Karena belum bisa dibuktikan dengan pengamatan langsung, laporan itu dianggap mengada-ada. Sebab, bagi orang Eropa, menemukan pegunungan bersalju di tanah tropis adalah sesuatu yang hampir mustahil.

4. Kebenaran laporan Carstensz terungkap setelah hampir tiga ratus tahun kemudian, ketika tahun 1899 sebuah ekspedisi Belanda membuat peta pulau Papua dan menemukan puncak gunung yang diselimuti salju sebagaimana dilaporkan oleh Carstensz. Untuk menghormati Carstensz, maka puncak gunung tersebut kemudian diberi nama sesuai namanya. Sedangkan sebutan Puncak Jayawijaya merupakan pemberian Presiden Soekarno setelah berhasil merengkuh kedaulatan Papua Barat dari Belanda. Nama ini mengandung makna puncak kemenangan, sebagai ungkapan syukur atas bersatunya Papua Barat dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

5. Pendaki pertama yang tercatat pernah menaklukkan Puncak Jaya adalah tim ekspedisi yang dipimpin oleh Heinrich Harrer pada tahun 1962. Heinrich Harrer adalah seorang pendaki ulung dan pengarang kawakan. Bukunya yang terkenal, Seven Years in Tibet, merupakan kisah nyata pengembaraan dan persahabatannya di pegunungan Himalaya, Tibet. Sebelum Harrer, sebetulnya telah banyak para pendaki lain yang mencoba melakukan pendakian, namun belum pernah ada yang berhasil. Setelah Heinrich Harrer, menyusul ekspedisi dari Indonesia berhasil mencapai puncak. Ekspedisi yang dipimpin oleh Letnal Kolonel Azwar Hamid dari Direktorat Topografi Angkatan Darat ini berhasil mencapai Puncak Jaya pada tahun 1964.

6. Puncak Jayawijaya merupakan salah satu puncak gunung bersalju yang ada di perlintasan garis khatulistiwa, selain pegunungan di Afrika dan Amerika Latin. Jika dilihat dari udara, Puncak Jayawijaya nampak seperti permadani hitam yang diselimuti oleh tudung putih. Jika matahari sedang cerah, maka hamparan salju tersebut akan memantulkan cahaya mentari yang menyilaukan. Kandungan es di pegunungan ini diperkirakan mencapai 5 persen dari cadangan es dunia yang berada di luar Benua Antartika. Namun akibat pemanasan global, jumlah tersebut dari tahun ke tahun kian menyusut. Jika dilihat dari tipe gletsernya, kawasan bersalju di Jayawijaya masuk ke dalam tipe Alpine Glaciation. Sementara gletser (aliran lumeran salju) di wilayah ini masuk ke dalam tipe Valley Glacier, yaitu aliran gletser yang mengalir dari tempat tinggi menuju daerah yang lebih rendah. Oleh sebab itu, di daerah ini dimungkinkan terdapat aliran sungai es.

7. Tak hanya menikmati pesona alam bersalju di daerah tropis, di pegunungan ini wisatawan juga dapat menyaksikan langsung bukti-bukti geologis mengenai sejarah pembentukan Pegunungan Jayawijaya. Penelitian-penelitian geologi menemukan bukti-bukti empirik bahwa pegunungan ini semula merupakan dasar laut yang dalam. Seorang ahli geologi bernama Fransiskus Benediktus Widodo Margotomo menyebutkan bahwa pembentukan Pulau Papua dengan puncaknya di Jayawijaya terjadi sekitar 60 juta tahun yang lalu. Pulau ini terbentuk dari bebatuan sedimen yang terangkat akibat tumbukan lempeng Indo-Pasifik dan Indo-Australia di dasar laut, sehingga mengakibatkan dasar laut terangkat menjelma menjadi sebuah pulau besar. Bukti-bukti tersebut dapat dilihat dari fosil hewan-hewan laut yang tertinggal di bebatuan Pegunungan Jayawijaya. Oleh sebab itu, selain menjadi surga bagi para pendaki, kawasan ini juga merupakan surga bagi penelitian geologis.

7 Fakta Unik Danau Tiga Warna Kelimutu


1. Kelimutu merupakan gabungan dari "Keli" yang berarti gunung dan kata "Mutu" yang berarti mendidih.

3. Di puncak Gunung Kelimutu inilah terdapat 3 sisa kaldera yang mencerminkan perpindahan puncak erupsi. Ketiga kaldera itu membentuk danau kawah dengan warna air dan diameter bervariasi. Ketiganya adalah Tiwu Ata Polo (Danau Merah), Tiwu Nua Muri Koo Fai (Danau Hijau) dan Tiwu Ata Mbupu (Danau Biru).

2. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.

4. Danau-danau ini kadang berwarna merah lalu bisa berubah menjadi coklat tua, hitam, biru atau hijau tosca perubahan warna ini terjadi karena beberapa faktor seperti aktivitas gunung vulkanik pembiasan cahaya Matahari dan biota air tertentu.

5. Warna-warna yang ada di dalam danau Kelimutu memiliki arti masing-masing. Danau Tiwu Ata Polo adalah tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang-orang yang telah meninggal dan selama dia hidup selalu melakukan kejahatan, Danau Tiwu Nua Mori Koo Fai adalah tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal dunia, dan Danau Tiwu Ata Mbupu adalah tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang-orang tua yang telah meninggal dunia.

6. Luas dari ketiga danau ini sekitar 1 juta meter persegi dengan volume airnya mencapai sebesar 1,2 juta meter kubik danau ini dibatasi dinding batu yang cukup sempit dan mudah longsor dindingnya juga sangat terjal dengan sudut kemiringannya mencapai 70 derajat.

7. Daerah ini ditemukan oleh Van Such Telen pada tahun 1915. Keindahannya dikenal luas setelah Y.Bowman melukiskan dalam tulisannya pada tahun 1929.

7 Fakta Unik Pulau Komodo


1. Pulau Komodo ada hewan prasejarah yang masih hidup
Hewan-hewan prasejarah yang naga, lebih dikenal sebagai komodo. Berdasarkan penelitian, naga prasejarah punah sejak 30 juta tahun lalu. Tapi ternyata di pulau komodoAnda dapat menemukan hewan prasejarah yang masih hidup dan mampu bertahansampai saat ini. Komodo termasuk hewan yang terancam punah, dengan populasi kurang dari 4000 burung liar.


2. Ketiadaan fosil di Pulau Komodo
Pertengahan abad ke-20 ditemukan fosil hewan yang menyerupai naga di Australia. Ini berarti bahwa naga pernah hidup di daratan Australia di masa prasejarah. Namun para peneliti masih bingung dengan hubungan dengan Pulau Komodo fosil di Australia,sementara di Pulau Komodo tidak ditemukan fosil sama sekali. Apakah ini membuatpergeseran naga? Meski sejarah geologi bumi menunjukkan bahwa Australia pertama,dan beberapa kepulauan Indonesia adalah satu lempeng, namun Pulau Komodo diperkirakan terbentuk sekitar 1 juta tahun yang lalu.


3. Komodo raksasa hewan yang lahir dari orangtua tunggal Komodo memiliki berat 70-100 kg dengan panjang tubuh 2-3 meter. Komodo adalah spesies reptil terbesar di dunia dengan lidah panjang, kuning dan bercabang. Dapat mendeteksi keberadaan bangkai 4-9,5 kilometer. Komodo bisa berlari hingga 20 kilometer per jam, berenang dengan baik dan dapat menyelam sedalam 4,5 meter dan memanjat pohon pintar. Komodo memiliki proses reproduksi yang unik, yang mampu menghasilkan anak tanpa kehadiran laki-laki. Mereka mampu menghasilkan telur tanpa proses pembuahan.

4. Ada hewan yang jarang dimiliki kebun binatang di seluruh dunia Komodo hanya ditemukan di pulau Komodo dan pulau-pulau lain di sekitar Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Pandar. Komodo jarang ditemukan di kebun binatang lain di seluruh dunia, karena memiliki hidup yang pendek jika tempat perkembangbiakan, yang hanya 2 tahun setelah transfer. Meskipun naga memiliki kehidupan normal untuk 50 tahun.

5. Memiliki campuran spesies hewan Asia Australia Di pulau Komodo dan sekitarnya ada 277 spesies hewan yang berasal dari campuran hewan Asia dan Australia, yang terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung dan 37 spesies reptil. Bersama dengan naga, ada 25 spesies hewan darat dan burung dilindungi binatang, karena jumlah terbatas.

6. Memiliki perairan laut yang hangat dan dingin Pulau Komodo merupakan kawasan wisata taman nasional Komodo. Pulau-pulau adalah tempat pertemuan air mengalir ke utara dan selatan. Perairan utara perairan hangat dari pertemuan saat ini Laut Banda dan Flores. Sebaliknya, perairan selatan menawarkan perairan dingin dari arus Samudera Indonesia. Pertemuan dua perairan menghasilkan ekosistem bawah laut yang kaya.

7. Keindahan Pemandangan laut
Ada terumbu karang di bawah perairan laut pulau Komodo taman nasional. Ada 253 spesies karang pembentuk terumbu yang ditemukan di sana, dengan sekitar 1000 spesies ikan. Ini keindahan alam yang menarik banyak penyelam dan wisatawan untuk berenang diperairan ini.

7 Fakta Unik Borobudur

Untuk menambah keinginan kamu buat trip n travel ke tempat unik di Indonesia, berikut adalah fakta-fakta unik tentang 7 tempat unik di Indonesia, kita mulai dengan 7 fakta unik Borobudur



1. Candi Borobudur dibangun antara abad ke-8 dan ke-9, 300 tahun sebelum Angkor Wat di Kamboja dan 400 tahun sebelum katedral-katedral agung di Eropa.


2. Candi Borobudur memiliki luas 123x123 m2 dengan 504 patung Buddha, 72 stupa terawang dan 1 stupa induk. UNESCO mengakuinya sebagai salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.


3. Candi Borobudur memiliki 2672 panel relief yang bila disusun berjajar akan mencapai panjang 6 kilometer! UNESCO memujinya sebagai ansambel relief Buddha terbesar dan paling lengkap di dunia, tak tertandingi dalam nilai seni, setiap adegannya adalah mahakarya yang utuh.


4. Candi Borobudur dibangun dari 60.000 meter kubik batuan vulkanik dari Sungai Elo dan Progo yang terletak sekitar 2 km sebelah timur candi.


5. Candi Borobudur memiliki 100 talang air berbentuk makara (patung ikan berkepala gajah) sebagai saluran air sekaligus untuk menambah keindahan candi. Dahulu, air hujan yang mengalir melalui makara akan terlihat seperti air mancur.


6. Berhubung saat itu sistem metrik belum dikenal maka satuan panjang yang digunakan untuk membangun Candi Borobudur adalah tala yang dihitung dengan cara merentangkan ibu jari dan jari tengah atau mengukur panjang rambut dari dahi hingga dasar dagu.


7. Candi Borobudur dibangun selama 75 tahun di bawah pimpinan arsitek Gunadarma, tentu saja tanpa bantuan komputer :)

Sunday, March 9, 2014

7 Tempat Unik Di Indonesia

1. Borobudur



Kamu pasti sudah tahu kalau Candi Borobudur merupakan 7 kejaiban dunia ini adalah candi Buddha paling besar yang ada di dunia. Candi ini di bangun oleh Samaratungga – raja dari dinasti Syailendra memerintah di Jawa Tengah. Candi ini terletak di desa Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.




2. Pulau Komodo


Pulau komodo salah satu pulau unik yang ada di indonesia kenapa karena pulau ini dihuni hewan yang bernama komodo dimana tidak ada tempat lain yang ada hewan ini. Komodo dipercaya sebagai sisa binatang purba Dinosaurus yang masih hidup. Selain hewan komodo, di pulau ini juga terdapat keajaiban bawah air kenapa karena dasar laut perairan komodo termaksud yang terbaik di dunia di dasar air pulau komodo menunjukan daratan-daratan kering yang berbukit karang sunguh menakjubkan.


3. Danau Tiga Warna Kelimutu



Danau ini oleh dunia disebut sebagai salah satu dari sembilan keajaiban dunia. Danau tiga warna terletak di Gunung Kelimutu, Flores,NTT. Di sana ada tiga danau yang berdekatan namun dengan warna-warna yang berbeda. Danau kawah tersebut adalah Tiwu Ata Polo (danau merah), Tiwu Nua Muri Kooh Fai (danau hijau) dan Tiwu Ata Mbupu (danau biru). Danau Kelimutu merupakan satu-satunya danau di dunia yang airnya dapat berubah setiap saat, dari merah menjadi hijau tua dan kemudian merah hati, hijau tua menjadi hijau muda, coklat kehitaman menjadi biru langit. Fenomena alam ini merupakan keajaiban.



4. Puncak Jayawijaya dan Carstenz





Puncak Jayawijaya merupakan puncak tertinggi yang ada di Indonesia, bahkan puncak ini masuk dalam tujuh puncak benua (Seven Summit) yang sangat fenomenal dan menjadi incaran pendaki gunung di berbagai belahan dunia. Puncak ini terletak di Taman Nasional Laurentz, Papua. Hampir sebagian Puncak Jayawijaya diselimuti salju abadi Puncak Jayawijaya merupakan satu dari tiga padang salju di daerah tropis yang terdapat di dunia.


5. Prambanan




Candi Prambanan terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta ini merupakan candi Hindu terbesar yang ada di Asia Tenggara . Candi ini sendiri dibangun pada 850 Masehi. Candi ini memiliki kisah legenda Roro Jonggrang dimana seorang ksatria yang bernama Bandung Bondowoso harus membagun sebuah candi yang besar hanya dalam waktu satu malam sebagai syarat untuk melamar Roro Jonggrang.



6. Pulau Bali



Siapa yang tidak tahu Pulau Bali? Pulau ini merupakan pulau paing indah di dunia dan menjadi tujuan wisata terbaik di dunia . Banyak objek wisata yang sangat indah di pulau ini seperti Kintamani, Pantai Kuta, Danau Batur, Goa Gajah, Tampak Siring, Bedugul, Tanah Lot dan sebagainya.


7. Bromo




Gunung Bromo merupakan salah satu gunung dari lima gunung yang terdapat di komplek Pegunungan Tengger di laut pasir. Daya tarik gunung ini adalah merupakan gunung yang masih aktif. Obyek wisata Gunung Bromo ini merupakan fenomena alam dengan Kekhasan gejala alam yang tidak ditemukan di tempat lain adalah adanya kawah di tengah kawah (creater in the creater) dengan hamparan laut pasir yang mengelilinginya.